PENDEKATAN “SHOULMATE
AND SHARING” SEBAGAI UPAYA UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR IPA FISIKA KELAS
VIII D
SMP NEGERI I EROMOKO TAHUN 2010/2011
(SEBUAH PENELITIAN TINDAKAN KELAS)
OLEH: IS BUDIYARTI,S.Pd
GURU SMP NEGERI I EROMOKO, KABUPATEN WONOGIRI, JAWA
TENGAH
Menurut Mel Silbermen: “You can tell students what
they need to know very fast. But they will forget what you tell them even
faster”. Yang artinya”Anda dapat memberitahu para peserta didik tentang apa
yang perlu mereka ketahui dengan sangat cepat”. Tetapi mereka bahkan akan lebih
cepat melupakan apa yang anda beritahukan kepada mereka. Bahkan ada pepatah
yang mengatakan “masuk telinga kanan keluar dari telinga kiri”. Hal ini
menggambarkan pengajaran yang hanya mementingkan hapalan dan pemahaman kognitif
saja tidak akan berhasil meningkatkan kompetensi peserta didik.
Agar proses pembelajaran lebih bermakna dan lebih
berhasil, sebaiknya kita menggunakan metode yang melibatkan peserta didik
secara aktif atau yang lebih dikenal dengan belajar aktif. Pada saat kegiatan
belajar aktif, peserta didik melakukan sebagian besar pekerjaan yang harus
dilakukan. Peserta didik menggunakan kemampuannya untuk mempelajari
gagasan-gagasan, memecahkan berbagai masalah, dan menerapkan apa yang mereka pelajari.
Aktivitas belajar aktif membantu peserta didik untuk menguji perasaan, nilai
dan sikap-sikapnya.
Untuk membuat kegiatan belajar aktif, guru dituntut
untuk menjadi pribadi yang dinamis, memiliki strategi-strategi pembelajaran
yang komprehensif dan kreatif menciptakan pendekatan-pendekatan pembelajaran
yang sesuai dengan karakter peserta didik di sekolah masing-masing. Hal ini
sesuai dengan UU No. 20/2003 pasal 40 ayat (2) Butir a, pendidik berkwajiban
menciptakan suasana pendidikan yang bermakna, menyenangkan, menantang,
memotivasi peserta didik untuk berpartisipasi aktif, serta memberikan ruang
yang cukup bagi prakarsa, kreatifitas dan kemandirian sesuai dengan bakat,
minat dan perkembangan fisk serta psikologis peserta didik.
Salah satu pendekatan yang melibatkan peserta didik
secara langsung, menarik dan menyenangkan adalah “shoulmate and Sharing” yaitu
suatu pendekatan yang melibatkan secara kelompok dengan membentuk group.
Peserta didik diminta membentuk group yang terdiri dari empat orang yang mereka
anggap teman dekat(Shoulmate) kemudian mereka duduk dalam satu meja dan saling
bertukar pendapat(Sharing) tentang masalah yang diberikan guru tentang
konsep-konsep fisika berupa Index Card Math (mencocokkan kartu indeks).
Dengan menempatkan peserta didik dalam kelompok dan
memberinya tugas dimana mereka saling tergantung satu sama lain untuk
menyelesaikan pekerjaan tersebut merupakan cara yang mengagumkan untuk memberi
kemampuan berinteraksi dengan lingkungan social terutama teman satu kelas.
Dengan teman sendiri, siswa akan lebih leluasa untuk berbicara mengeluarkan
pendapat dan saling berdebat, jika dibandingkan siswa dimintai pendapat dan
berbicara dihadapan teman-temannya satu kelas
Suasana kelas selama pembelajaran dengan pendekatan
shoulmate and Sharing ini memang agak gaduh, tapi tetap dengan control guru di
kelas maka suasana tetap aktif dan mengarah pada tujuan pembelajaran.
Diharapkan suasana pembelajaran yang aktif, interaktif, komunikatif ini
prestasi belajar peserta didik menjadi meningkat.
Dari latar belakang masalah diatas, kemudian melihat
hasil observasi, wawancara dan sharing ide dengan observer maka terungkap
permasalahan sebagai berukut :
Apakah
Prestasi belajar IPA dapat meningkat melalui
pendekatan “Shoulmate and Sharing” pada kelas VIII D SMP Negeri 1 Eromoko tahun 2010/2011.
Kegiatan penelitian tindakan kelas ini
direncanakan dua siklus. Penelitian ini diawali kegiatan observasi sebagai
penjajagan untuk memperoleh informasi awal dan gambaran terhadap permasalahan
yang sedang dihadapi, kemudian diteliti, tindakan yang telah dilakukan oleh
guru dan dilanjutkan dengan membahas hasil observasi serta merencanakan dan
menetapkan tindakan yang diperlukan.
Rencana penelitian ini menggunakan model
proses yang berkesinambungan, mulai dari proses penelitian tindakan siklus 1, ditindaklanjuti proses penelitian
tindakan pada siklus 2.
1. Hasil
Kegiatan Penilaian Proses Tiap Siklus
a.
Siklus
satu
Siklus satu dilaksanaan selama dua
pertemuaan, pertemuan satu proses pembelajaran dengan pendekatan Shoulmate and
Sharing dan pertemuan kedua mengadakan pos tes. Hasil pengamatan siklus satu
menunjukkan siswa sangat antusias dan senang pada saat melakukan proses
pembelajaran, meskipun kelas agak gaduh tetapi terlihat interaksi antar siswa,
pada saat sharing dengan pasangannya (Shoulmate) sikap toleransi dan kerjasama
mulai tumbuh, dalam melakukan presentasi membacakan indeks card masih kurang
percaya.
b.
Siklus dua
Berdasarkan hasil refleksi antara
peneliti dan guru kolaborator pada siklus satu, maka pada siklus dua siswa
diingatkan akan kekurangan dan kelamahan pada siklus satu untuk diperbaiki dan
tidak diulang kembali. Kegiatan yang dilakukan pada siklus dua sama dengan
siklus dua tetapi ada penambahan tindakan yaitu guru membuat kelompok besar
yang berisi empat siswa yang memegang indeks card yang materinya sama kemudian
mereka berdiskusi dan saling sharing untuk mengisi Lembar Kerja Siswa (LKS),
hal ini bertujuan untuk menumbuhkan rasa ingin tahu dan cara berpikir kritis
terhadap permasalahan yang berhubungan materi yang di sampaikan.
Jadi dapat diambil kesimpulan dari
kenaikan prosentase siswa yang tuntas tiap siklus dan kenaikan rata-rata nilai
tiap siklus menunjukkkan kenaikan prestasi belajar siswa kelas VIII D SMP
Negeri 1 Eromoko tahun pelajaran 2010/2011.
Pendekatan
Shoulmate and Sharing adalah suatu pendekatan yang melibatkan
secara kelompok dengan membentuk group. Peserta didik diminta membentuk group
yang terdiri dari empat orang yang mereka anggap teman dekat(Shoulmate)
kemudian mereka duduk dalam satu meja dan saling bertukar pendapat(Sharing)
tentang masalah yang diberikan guru tentang konsep-konsep fisika berupa Index
Card Math (mencocokkan kartu indeks)
sehingga dapat meningkatkan prestasi
belajar Ilmu Pengetahuan Alam pada kelas VIII D SMP
Negeri 1 Eromoko tahun pelajaran 2010/2011. Dengan Pendekatan Shoulmate and
Sharing dapat memberikan kontribusi yang positif terhadap peningkatan prestasi
belajar siswa, peningkatan motivasi belajar siswa, peran aktif siswa, prestasi
belajar siswa secara signifikan disamping itu juga menumbuhkan rasa
keingintahuan dan sikap kritis terhadap permasalahan kehidupan sehari-hari yang
terjadi, serta sangat mempengaruhi terhadap perbaikan kinerja guru dalam
pembelajaran.
Penulis menyarankan, demi kelancaran kegiatan
pembelajaran khususnya Mata Pelajaran IPA pendekatan Shoulmate and Sharing ini
dapat direkomendasikan sebagai pendekatan alternative bagi guru selain kegiatan
eksperimen yang alatnya masih sangat terbatas.
kunjungan perdana untuk persahabatan kita kawan
BalasHapussanagat gembira bisa berjumpa blog ini, postingan yang sangat bagus keren, penuh manfaat, saya suka dan mengikuti #
saya merasa gembira jika anda juka suka dan mengikuti kembali
terima kasih
saya menunggu